Jumat, 11 Maret 2011

Penyakit Pada Kucing

1. Feline infectious enteritis (FIE)


Kali ini kita akan membahas salah satu penyakit kucingyaitu FIE. Apa itu? kepanjangan dari FIE adalah Feline infectious enteritis. Ini adalah salah satu dari penyakit menular yang paling sering menyerang kucing peliharaan kita.

Penyakit kucing ini dapat menyebabakan penurunan dramatis jumlah sel darah putih yang ada. Gejala-gejala dari penyakit kucing ini adalah sebagai berikut :
  • Demam
  • kehilangan selera makan
  • depresi
  • muntah-muntah
  • diare.
Bukan jenis kucing atau ras kucing tertentu yang paling mudah mengalami kematian. Melainkan anak kucing (tidak peduli jenisnya) yang paling memiliki tingkat kematian paling tinggi.

Beruntungnya sudah ada vaksin untuk penyakit kucing ini sehingga penularan penyakit ini dapat dikendalikan. Walau begitu kucing yang berhasil sembuh akan sering tetap lemah sepanjang sisa hidupnya. Jadi sebaiknya hati-hati..selalu waspada! Banyak cara sebuah penyakit dapat menular tidak terkecuali dengan kucing milik anda.

2. Luka kecil


Ini memang bukan kategori penyakit pada kucing namun tetap saja ini berhubungan dengan kesehatan seperti halnya sakit tulang belakang. Tentu saja kesehatan yang kita maksud disini adalah kesehatan dari binatang paling lucu sedunia yaitu kucing.

Lalu apa yang sedang kita bicarakan kali ini. saya akan membahas tentang luka kecil pada kucing. Secara alamiah kucing akan menjilati dan membersihkan luka kecil atau luka besar apapun yang dialaminya. Igat ini bukan mitos kucing, ini benar-benar sudah diteliti.

Tapi tetap saja sebagai majikannya kita harus merawat kucing itu dari luka yang mereka derita. Caranya adalah dengan terlebih dahulu menggunting bulu di sekitar luka. Nah jika sewaktu anda menggunting bulu tersebut menemukan benda-benda yang membuatnya terluka. Cepat-cepatlah untuk membuatnya. Karena jika tidak dibuang malah bisa-bisa nantinya akan terjangkit penyakit kucing yang lain.

Kemudian setelah selesai menggunting bulu. Basuh luka itu dengan hidrogen peroksida 3% kalau tidak punya, bisa menggunakan larutan garam. Kemudian biarkan kucing menjilat-jilati luka kecil nya sendiri.

Tapi tetap saja pengawasan tidak boleh berkurang. Periksalah luka itu karena jika terus menerus dijilati malah mungkin bisa terjadi infeksi atau bahkan penyakit kulit. Jika itu terjadi anda mau tak mau harus memperbannya. Untuk itu segera hubungi dokter terdekat.


3. Sakit tulang belakang


Ingat dengan sebuah band yang bernama Andra and the Backbone. Band ini diberina nama the backbone karena Andra sang motor band menderita penyakit tulang belakang. Begitu juga kita akan membahas ciri-ciri kucing yang menderita sakit tulang belakang. Sebuah penyakit kucing yang sulit di deteksi.

WASPADALAH! dan curigai jika kucing anda mengalami tingkah laku seperti yang disebutkan dibawah ini :
  • Selalu menghindar jika disentuh bagian punggung kucing
  • Sering gemetar jika akan berdiri
  • Tidak dapat mengendalikan saat membuang kotoran.
  • Kaki belakang kucing sampai pinggang tidak mampu untuk menyangga badan
  • Saat berjalan terlihat pincang namun tidak ada kaki yang terluka
Sebenarnya sangat sulit mendeteksi apakah kucing mengalami sakit tulang belakang. Satu-satunya cara adalah seperti yang telah dijelaskan diatas tentang tingkah lakunya. Walau tidak menutup kemungkinan tingkahlaku diatas adalah untuk petunjuk penyakit kucing yang lain.

Jadi kita hanya bisa sebatas mencurigai apakah kucing mengalami sakita tulang belakang atau tidak dengan memperhatikan tingkah laku kucing. Jadi ini seperti tersengat serangga atau digigit semut yang sangat sulit untuk melihat lukanya.

Ok seperti saran saya sebelumnya setelah postingan selesai yaitu : Hindari penyakit kucing daripada mengobatinya.


4. Toxoplasmosis dan mitos kucing


Ada sebuah mitos bahwa Toxoplamosis dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil. Dan banyak yang mengatakan bahwa penyakit ini berasal dari kucing. Benarkah demikian?

Menurut saya 50% benar dan 50% salah. Mangapa? Karena sebenarnya kucing yang menderita Toxoplamosis memang membahayakan manusia. Tapi jika tidak menderita ya tida apa apa. Penyakit pada kucing Toxoplamosis disebabkan olehprotozoa Toxoplasma Gondii . Protozoa ini berkembang biak pada epitel usus kucing.

Jika manusia terkena penyakit ini maka dia akan menunjukkan gejala dengan suhu badan 40-41 C. Selain itu nafsu makan hilang diikuti tubuh menjadi lemah serta lesu. Dan yang gejala yang paling menonjol adalah anemia dan keluar ingus dari hidung.

Jadi jika ada anggapan bahwa kucing adalah penyebab toxoplomatis tidak 100% benar. Karena tidak mungkin manusia terkena penyakit ini jika kucing juga tidak menderita toxoplomatis. Seperti terkena penyakit kulit.

Sampai saat ini penyakit kucing ini masih belum ada vaksinnya. Oleh karena itu sangat dianjurkan bagi pemilik kucing untuk memeriksakannya ke dokter hewan secara berkala. Sedangkan untuk pencegahan supaya kucing tidak terkena adalah dengan tidak memberikan makanan mentah pada simanis.

Ingat hindari penyakit kucing lebih bagus daripada menyembuhkannya


5. Tersengat serangga


Walaupun tersengat serangga itu juga termasuk salah satupenyakit kucing. Walau begitu sengatan serangga tidak terlalu menyakitkan dan hanya bertahan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Tapi bukan berarti kita sebagai cat lover acuh tak acuh karena ini juga patut untuk diperhatikan dalam merawat kucing.

Karena dalam beberapa kasus tersengat serangga bisa menjadi penyakit pada kucing yang mematikan. Hal ini terjadi jika sengatan serangga di dalam mulut maupun tenggorokan.

Nah sedangkan cara untuk menanganinya adalah dengan mengompress pada bagian tubuh kucing yang tersengat menggunakan air dingin atau bisa juga air es. Dan jika terlihat buang sengat yang menempel.

Jika masih tidak ada perubahan pada kondisi si kucing. Bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

6. Penyakit kulit juga merupakan salah satu Penyakit pada kucing


Ada banyak penyakit pada kucing di dunia ini salah satunya adalah : Penyakit kulit. Jangan salah lho walaupun kucingmempunyai bulu tapi bukan berarti nggak bisa terkena penyakit kulit.

Penyakit kulit pada kucing sendiri terjadi karena beberapa faktor semacam dari gigitan kutu, terkena parasit jamur, alergi atau mungkin terjadi karena efek dari penyakit kucing yang lain pada tubuhnya.

Saya hanya akan membahas penyakit kulit kucing karena faktor jamur. Karena penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur banyak menyerang anak kucing maupun kucing jantan. Selain itu jamur juga sering menyerang pada kucing berbulu panjang..

Sedangkan Gejala penyakit kulit pada kucing ini adalah ketombe, bulu rontok dan botak (Dengan pola melingkar), serta tentu saja gatal-gatal. Jika anda melihat gejala ini lebih baik ditangani secara cepat karena penyakit dengan jamur dapat menginfeksi pemilknya.

Salah satu cara untuk mengobati penyakit kucing yang disebabkan oleh jamur adalah dengan cara pengobatan topikal, yaitu dengan menggunakan sampho maupun lation antijamur. Kemudian pengobatan selanjutnya adalah dengan menggunakan ketonazole tablet atau gliseofulvin..

Untuk pencegahannya sendiri tergantung juga bagaimana kebersihan pemiliknya. Jika pemiliknya kotor tentu saja kandang kucig juga pasti kotor. Oleh karena itu jagalah kebersihan kandang maupun lingkungannya (rumah anda). Selain itu untuk pencegahan lebih lanjut kandang harus disemprot antiseptik atau antijamur



7. Infeksi telinga pada kucing


telinga kucing
Infeksi telinga merupakan penyakit kucing yang paling sering terjadi pada kucing dan paling mengganggu. Infekti telinga ini dalam dunia medis dikenal dengan nama otitis. Berikut beberapa gejala jika kucing mengalami gangguan dari penyakit kucing yang menyebalkan ini :
  • Jika pada bagian pangkal telinga kucingdiraba maka akan terasa sakit
  • Muncul cairan berbau busuk dari lubang telinga
  • Kucing seringkali mengeleng-gelengkan kepalanya
  • Kebiasaan lainnya jika terkena penyakit kucing otitis ini adalah seringnya kucing memiringkan kepalanya
  • Dan yang paling mudah terlihat adalah terjadi pembengkakan pada daun telinga
Untuk pengobatannya sendiri bisa diberikan dengan obat tetes telinga yang banyak dijual di pet shop. Sedangkan untuk pencegahannya adalah tergantung dari pemiliknya yaitu anda

Bersihkanlah telinga kucing secara teratur. Selain itu juga berikanlah bedak antikutu........

sumber: 

READ MORE - Penyakit Pada Kucing

Membedakan Jenis Ular berdasarkan kemampuan bisa (racun)

Jika kita mengamati dengan teliti, ada beberapa hal yang dapat membedakan ular yang berbisa tinggi dan berbisa rendah. Beberapa ciri dibawah adalah petunjuk umum yang bisa digunakan, meskipun belum secara tepat menunjukkan tingkatan bisa ular.

a. Ular berbisa rendah

~ Gerakannya cepat, takut pada musuh, agresif
~ Beraktifitas pada siang hari (diurnal)
~ Membunuh mangsanya dengan membelit
~ Bentuk kepalanya bulat telur (oval)
~ Tidak memiliki taring bisa
~ Gigitannya tidak mematikan
~ Setelah menggigit langsung lari

b. Ular berbisa tinggi

~ Gerakannya lambat, tenang, penuh percaya diri
~ Beraktifitas pada malam hari (nocturnal)
~ Membunuh mangsanya dengan menyuntikkan bisa
~ Bentuk kepalanya cenderung segitiga sempurna
~ Memiliki taring bisa, racun mematikan
~ Kanibal
~ Setelah menggigit, masih tinggal ditempat

c. Pengecualian

Berikut ini yang tidak sesuai dengan ketentuan

- berbisa tinggi, tetapi kepalanya oval (bulat telur), agresif, keluar siang, malam :

1. Ular King Kobra - Ophiophagus hannah , kepala oval, agresif, siang dan malam
2. Ular Kobra Naja naja sputratix, berbisa tinggi, tetapi kepala oval, gerakan tenang
3. Ular weling - Bungarus candidus, kepala oval, berbisa tinggi
4. Ular welang - Bungarus fasciatus, kepala oval, gerakan tenang, berbisa tinggi
5. Ular picung/pudak seruni - berbisa tinggi, kepala oval tapi gerakannya gesit, keluar siang hari.
6. Semua jenis ular laut, berbisa, gerakan lamban di pasir/pantai
7. Semua jenis ular phyton dan ular boa, tidak berbisa, cari makan malam hari.
READ MORE - Membedakan Jenis Ular berdasarkan kemampuan bisa (racun)

Jenis Ular di INDONESIA

di dunia ini ada sekitar 2700 jenis ular...
di Indonesia terdapat 380 jenis ular menurut catatan TNC beberapa tahun yang lalu...

Dari 380 Jenis ular itu, sekitar 55 jenis adalah ular laut yang jarang ditemui.
dan dari 380 jenis ular tersbeut, hanya sekitar 33 jenis saja ular yang memiliki bisa mematikan dan berbahaya bagi manusia...

Selebih ?
tidak berbahaya, eksotis dan bahkan membantu manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan memangsa hama tikus di alam bebas....

Berikut adalah catatan singkat yang terdapat di makalah pengantar standard SIOUX... sempat di posting oleh salah satu muscle, Dian di link http://dieend18.multiply.com/journal/item/59.

Ini baru jenis jenis ular yang biasa di temui di pulau Jawa...
jenis ular lain  ? menyusul... :)

aji.rp



1. ULAR TIDAK BERBISA
Elaphe radiata 







Species : Elaphe radiata Schlegel, 1837
N.I. : Copperhead Racer, Striped Racer, Ular Trawang, Ular Lanang Sapi (Jawa), Ular Tikus.
a. Ciri-ciri :
- Tubuh bagian dorsal berwarna kekuningan, dengan empat garis longitudinal berwarna hitam pada bagian tubuh depan
- Tubuh bagian depan belakang berwarna kuning
- Tubuh bagian ventral berwarna kuning
- Terdapat garis hitam dari mata dan melintang pada bagian belakang kepala
- Panjangnya ± 2000 mm
- Pada saat marah atau merasa terancam akan melipat bagian depan tubuhnya yang  memipih seperti huruf S, lalu membuka mulutnya untuk menyerang
b. Habitat : Darat, lading
c. Aktivitas : Diurnal, siang hari
d. Tipe gigi : Aglypha
e. Makanan : Burung dan Tikus
f. Populasi : Sumatera, Jawa, Kalimantan

Elaphe flavolineata 






Species : Elaphe flavolineata Schlegel, 1837
N.I. : Common Racer, Ular Kopi (Jawa), Ular puspo brele (Jawa).
a. Ciri-ciri :
- Tubuh bagian dorsal berwarna coklat atau keabu-abuan dengan tanda hitam persegi panjang yang belang dengan putih bagian depan
- Terdapat garis hitam longitudinal pada bagian vertebral (tulang belakang)
- Tubuh bagian belakang berwarna coklat gelap atau hitam
- Tubuh bagian ventral berwarna kuning, coklat atau kehitaman
- Panjangnya ± 2400 mm
- Pada saat marah atau merasa terancam akan melipat bagian depan tubuhnya yang memipih seperti huruf S, lalu membuka mulutnya untuk menyerang
b. Habitat : Darat -lading
c. Aktivitas : Diurnal - siang hari
d. Makanan : Kadal, katak dan burung
e. Populasi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Penang

Ptyas korros 
 





Species : Ptyas korros Schlegel, 1837
N.I. : Indian Rat snake, Ular kayu (Jawa), ular koros, ular sayur
a. Ciri-ciri :
- Tubuh bagian atas (dorsal) berwarna coklat atau coklat kehijauan
- Sisik tubuh bagian belakang kuning dengan garis hitam disekeliling tiap sisiknya.
- Tubuh bagian bawah (ventral) berwarna kuning.
- Mata bulat, besar dan hitam.
- Pada yang muda terdapat garis-garis putuh pada bagian tubuh atas (dorsal).
- Panjangnya 300 mm – 1700 mm
b. Habitatnya : Semak-semak, kadang berjemur di atas pohon
c. Tipe gigi : Aghlypa
e. Aktivitas : Diurnal
f. Makanan : Tikus, kodok, katak dan burung
h. Populasi : Sumatera, Jawa, Kalimantan

Ptyas mucosus 
 





Species : Ptyas mucosus
N.I. : Banded Rat Snake, Bandotan Macan, ular dumung macan (Jawa)
a. Ciri-ciri:
- Tubuh bagian dorsal berwarna coklat kekuningan atau kehijauan (olive)
- Terdapat garis-garis vertical hitam pada begian kepala (bibir) dan belakan
- Tubuh bagian ventral berwarna putih
- Mata bulat, besar,hitam
- Pada yang muda terdapat garis-garis terang pada bagian depan
- Panjang ± 50 mm – 2500 mm
b. Habitat : Darat (semak-semak), persawahan/lading
c. Aktivitas : Diurnal
d. Tipe gigi : Aghlypa
e. Makanan : Tikus, kodok, katak dan burung
f. Populasi : Sumatera, Jawa, Singapore, Malaysia, China Selatan, Siam,Burma,

Lycodon aulicus 
 






Species : Lycodon aulicus Linne, 1754
N.I. : Common House Snake, Wolf Snake, Sowo Emprit (Jawa), ular rumah
a. Ciri-ciri :
- Tubuh berwarna abu abu degan banyak titik – tiktik putih diseluruh tubuh
- Tubuh bagian ventral berwarna putih
- Kepalanya oval dengan leher bergaris putih
- Mata bulat besar
- Panjangnya ± 500 mm – 750mm
b. Habitat : Darat, suka menempel di dinding rumah
c. Aktivitas : Noctural, malam hari
d. Tipe gigi : Aglypha
e. Makanan : Cicak
f. Populasi : Hampir ada di seluruh kepulauan

Xenopeltis unicolor 
 





Species : Xenopeltis unicolor Reinwald, 1827
N.I. : Iridescent Earth Snake, Sunbeam Snake, Ular Pelangi, Ular wlingi (jawa)
a. Ciri-ciri :
- Tubuh bagian dorsal berwarna coklat atau kehitaman jika tubuhnya terkena sinar matahari akan memantulkan warna pelangi
- Tubuh bagian ventral berwarna putih
- Kepalanya pipih
- Mata bulat besar
- Panjangnya ± 700 mm – 1000 mm
b. Habitat : Darat, peliang (di dalam tanah)
c. Aktivitas : Noctural, malam hari
d. Tipe gigi : Aglypha
e. Makanan : Ular, cacing, katak, tikus
f. Populasi : Nias, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Penang,

Gonyosoma oxycephala 
     





Species : Gonyosoma oxycephala Boie,1827
N.I. : Red-tailed Racer, Dak Awu, Gadung Luwuk/Gadung Perak.
a. Ciri-ciri :
- Tubuh berwarna hijau dari kepala batas ekor, untuk yang perak dari leher hingga ujung ekor berwarna perak abu – abu
- Ekor berwarna abu - abu
- Kepala oval
- Mata horizontal, panjangnya ± 2500 mm
b. Habitat : Pepohonan, arboreal
c. Aktivitas : Diurnal, siang hari
d. Makanan : Katak, tikus, burung, telur
e. Populasi : Sumatera, Jawa, Kalimantan


Dendrelaphis pictus 
 






Species : Dendrelaphis pictus
N.I. : Painted Bronzeback, Ular Tampar (Jawa), Ular Tali Picis, Ular Lidi
a. Ciri-ciri :
- Tubuh coklat dan ada 2 garis hitam memanjang dari kepala ke ekor
- Bagian bawah terdapat garis kunig memanjang hingga ekor
- Jika marah, muncul bintik putih di leher
- Lidah berwarna merah
- Kepala oval
- Mata horizontal, panjangnya ± 1000 mm
b. Habitat : Pepohonan, arboreal
c. Aktivitas : Diurnal, siang hari
d. Makanan : Katak, tikus, belalang, cicak, jangkrik
e. Populasi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, sulawesi, papua
f. Type bisa : Jika menggigit manusia tidak berbahaya, tetapi racun nya sangat mematikan untuk sesama ular.

Xenocrophis piscator 






Species : Xenocrophis piscator Schlegel, 1837
N.I. : Chequered Keelback, Bandotan Tutul dan Bandotan Tunggal (Jawa)
a. Ciri-ciri :
- Tubuh bagian dorsal berwarna kuning atau coklat kehijauan (olive) dengan tanda hitam berbentuk S berwarna hitam pada sepanjang tubuhnya atau garis-garis longitudinal
- Tubuh bagian ventral putih dan terdapat garis hitam pada tiap sisiknya
- Terdapat garis hitam pada bagian belakang mata
- Mata bulat besar
- Bila marah ular ini akna memipihkan tubuhnya ketanah
- Panjangnya ± 1100 mm – 1200 mm
b. Habitat : ½ perarian, dekat kolam, sungai, sawah
c. Aktivitas : Diurnal
d. Tipe gigi : Aglypha
e. Makanan : Katak dan ikan
f. Populasi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Penang

2. ULAR BERBISA MENENGAH
Boiga dendrophila 
 







Species : Boiga dendrophila Boie, 1827
N.I. : Mangrove Snake, Ular Cincin Emas, Ular Taliwongso
a. Ciri-ciri :
- Tubuh bagian dorsal berwarna hitam dengan garis-garis kuning atau putih disisi lateral dengan jarak satu garis dengan yang lain agak teratur. Ada juga yang berwarna hitam putih.
- Tubuh bagian ventral berwarna hitam atau kebiru-biruan
- Labial bawah berwarna kuning dengan garis-garis hitam kecil
- Mata bulat dengan pupil mata elips vertikal
- Panjangnya ± 2500 mm
b. Habitat : Pohon, hutan bakau
c. Aktivitas : Noctural, malam hari
d. Tipe gigi : Ophistoglypha
e. Makanan : Burung, telur, tikus
f. Populasi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Penang, Singapore,Malaysia,Philipine, Siam, Nias

Dryophis prasinus 
 







Species : Dryophis prasinus Boie,1827
N.I. : Green Whip Snake, Oriental Whip Snake, Gadung Pari (Jawa), Ular Daun, Ular Pucuk (Jawa Barat).
a. Ciri-ciri :
- Tubuh bagian dorsal berwarna hijau, hijau kecoklatan atau keabuabuan-coklat
- Saat ketakutan atau marah, bagian leher mengembang akan terlihat warna hitam putih dan biru
- Tubuh bagian lateral terdapat garis kuning atau putih
- Tubuh bagian ventral berwarna hijau
- Kepala panjang dengan dengan moncong meruncing
- Mata horizontal, panjangnya ± 2000 mm
b. Habitat : Pepohonan, arboreal
c. Aktivitas : Diurnal, siang hari
d. Makanan : Kadal, katak
e. Populasi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Penang,

Homalopsis bucatta 
    







Species : Homalopsis buccata Linne, 1766
N.I. : Puff-faced Water Snake, Elephant Snake, Ular Buhu (Jawa), Ular Kadut
a. Ciri-ciri :
- Tubuh bagian dorsal berwarna coklat kemerahan, kelabu kehijauan atau kelabu tua gelap sampai hitam. Corak belang dengan bentuk yang tak beraturan
- Tubuh bagian lateral terdapat bintik-bintik putih
- Tubuh bagian ventral berwarna putih atau kuning dengan titik-titik hitam
- Terdapat garis hitam mata dan tanda hitam berbentuk V pada moncongnya
- Terdapat tiga bintik hitam pada kepalanya
- Panjangnya ± 1000 mm
- Jika marah memipihkan tubuhnya
b. Habitat : setengah perairan, sungai, kolam
c. Aktivitas : Noctural
d. Tipe gigi : Ophistoglypha, jika menggigit, giginya cenderung tertinggal
e. Makanan : Ikan
f. Populasi : Sumatera, Jawa, Kalimantan

Enhydris enhydris  






Species : Enhydris enhydris
N.I. : Rainbow Water Snake, Ular Diwel, Ular Duwel (Jawa)
a. Ciri-ciri :
- Tubuh bagian dorsal berwarna coklat abu - abu, ada corak garis memanjang dari kepala hingga ekor
- Tubuh bagian ventral berwarna putih dan terdapat garis abu – abu memanjang hingga ekor
- Badan pendek, badan gemuk /besar
- kepala kecil berbentuk oval
- Panjangnya ± 750 mm
- Jika marah memipihkan badannya
- Gerakannya cepat terutama kalau di air
b. Habitat : setengah perairan, sungai, tempat berlumpur
c. Aktivitas : noctural
e. Makanan : Ikan
f. Populasi : Sumatera, Jawa, Kalimantan


3. ULAR BERBISA TINGGI
Ophiophagus hannah 
 










Species : Ophiophagus Hannah Cantor, 1836
N.I. : King Cobra, Hamadryad, Ular Tedung, Ular anang (Java); Oraj totok (Java); Ular tedong selor (Kalimantan)
a. Ciri-ciri :
- Hitam pekat atau abu – abu, putih, dan coklat dengan garis – garis melintang ditubuhnya, tergantung habitat.
- Gerakannya sangat agresif, berani pada musuh, mengejar
- Kepala oval, dengan sisik yang besar
- Pada leher bawah berwarna kuning dan kadang ada gambar matanya (tergantung habitat)
- Panjangnya hingga mancapai 6000 mm
- Jika marah akan menegakkan tubuhnya hingga 1/3 panjang tubuhnya mengembangkan lehernya.
b. Habitat : didarat khususnya daerah berkapur, kering
c. Aktivitas : siang dan malam hari
d. Makanan : ular
e. Populasi : Nias, Sumatra, Bangka, Belitung, Riau Islands, Java, Bali, Kalimantan
f. Jenis racun : Neurotoxin dan haemotoxin, membunuh manusia sekitar 3 menit

Calloselasma rhodostoma 
 






Species : Agkistrodon rhodostoma Boie, 1827
N.I. : Malayan Pit Viper, Malaysian Moccasin, Bandotan Bedor (Jawa), Ular Tanah, Ular Gibuk (Jabar)
a. Ciri-ciri :
- Badan coklat dengan corak gambar seperti diamond, membesar diperut dan mengecil ke ekor serta leher.
- Gerakannya agresif
- Kepala segitiga, dengan sisik yang besar
- Panjangnya hingga mencapai 1000 mm
- Jika marah akan membentuk huruf S
b. Habitat : didarat khususnya bersemak, rumput
c. Aktivitas : siang dan malam hari
d. Makanan : Tikus, kodok
e. Populasi : Jawa, Sumatra

daboia russelii
 






Species : Vipera russelii siamensis
N.I. : Bandotan Puspo (Jawa),
a. Ciri-ciri :
- Badan coklat dengan corak gambar membentuk oval tak beraturan, membesar diperut dan mengecil ke ekor serta leher.
- Gerakannya agresif
- Kepala segitiga, dengan sisik yang besar dan kasar
- Panjangnya hingga mancapai 1000 mm
- Jika marah akan membentuk huruf S dan menyerang dengan gigitan
b. Habitat : didarat khususnya bersemak, rumput
c. Aktivitas : siang dan malam hari
d. Makanan : Tikus
e. Populasi : Myanmar, Thailand, Cambodia, Vietnam dan Jawa

Bungarus candidus 
 






Species : Bungarus candidus Linne, 1758
N.I. : Malayan Krait, Ular Weling (Jawa), Oraj weling (Java), Ular biludah (Padang)
a. Ciri-ciri :
- Warna belang putih hitam – putih hitam dengan ukuran yang tidak seragam
- Ekor runcing, badan cenderung berpenampang bulat
- Gerakannya lambat, tenang
- Kepala oval
- Bagian bawah berwarna putih polos
- Panjangnya hingga 2500 mm
- Sensitive pada cahaya dan berusaha mendekati
- Tubuh jika terkena sinar akan menyala
b. Habitat : setengah perairan, sawah, sungai, daerah berair
c. Aktivitas : malam hari
d. Makanan : ular, belut
e. Populasi : Vietnam, Cambodia, Thailand, Peninsular Malaysia, Singapore, Sumatra, Java, Karimunjawa Islands, Bawean, Bali and N Sulawesi; Kalimantan?
f. Jenis racun : Neurotoxin

Bungarus fasciatus 
 






Species : Bungarus fasciatus Scheider, 1803
N.I. : Banded Krait, Ular Welang (Jawa), Ular Belang, Oraj welang (Java)
a. Ciri-ciri :
- Warna belang putih hitam – putih hitam dengan ukuran yang seragam dan melingkar penuh.
- Ekor tumpul, badan cenderung berpenampang segitiga
- Gerakannya lambat, tenang
- Kepala oval
- Panjangnya hingga 2500 mm
- Sensitive pada cahaya dan berusaha mendekati
- Tubuh jika terkena sinar akan menyala
- Jika marah akan melakukan gerakan patah – patah dan menyembunyikan kepala
b. Habitat : setengah perairan, sawah, sungai, daerah berair
c. Aktivitas : malam hari
d. Makanan : ular, belut
e. Populasi : Sumatra, Jawa, Kalimantan,
f. Jenis racun : Neurotoxin

Naja naja sputatrix 
    






Species : Naja naja
Sub Species : Naja naja sputatrix Cantor, 1836
N.I. : Black Spitting Cobra, Ular Kobra, Ular Sendok, Ular Dumung, Ular cabe; Ular sendok; Oraj bedul (Java); Puput (Maumere, Flores); Pupurupi (Ende, Flores)
a. Ciri-ciri :
- Warna hitam/putih/coklat/merah tergantung asal habitatnya
- Tubuh bulat dengan kepala oval
- Gerakannya gesit dan cepat tidak takut pada musuh.
- Panjangnya hingga 2500 mm
- Jika marah akan mengembangkan lehernya dan berdiri hingga kira – kira ¼ panjang tubuhnya.
- Satu – satunya jenis ular yang bisa menyemburkan bisa nya hingga 3 m.
b. Habitat : daratan, sawah, daerah rimbun lembab dan banyak lubang ditanah.
c. Aktivitas : siang dan malam hari
d. Makanan : tikus dan katak
e. Populasi : Java, Bali, Lombok, Sumbawa, Komodo, Rinca, Flores, Alor and Lomblen; Sulawesi?
f. Jenis racun : Neurotoxin dan haemotoxin

Rhabdophis subminiatus 
 






Species : Rhabdophis subminiatus
N.I. : Red-necked Keelback, Pudak Bromo (Jawa), Ular Picung (Jawa Barat), Ular Pudak Seruni (Jakarta)
a. Ciri-ciri :
- Tubuh berwarna dominant coklat dari kepala hingga ekor
- Leher berwarna jingga, merah menyala dan hijau
- Badan berbintik putih
- Bagian bawah berwarna putih
- Ekor seperti terpacung atau perpotong
- Ukuran maksimal sepanjang 750 mm, diameter 10 mm
b. Habitat : Darat
c. Aktivitas : Diurnal, siag hari
d. Tipe gigi : Ophistoglypha
e. Makanan : Cicak, kadal, bunglon, dan katak
f. Populasi : Semua pulau di Indonesia

Trimeresurus albolabris 
 









Species : Trimeresurus albolabris
N.I. : Truno Bamban (Jawa), Ular gadung; Ular hijau; Oraj bungka (Java)
a. Ciri-ciri :
- Tubuh berwarna hijau dari kepala hingga ujung badan
- kepala segitiga penuh, bersisik keras
- Bagian punggung ekor berwarna merah.
- Jika marah membentuk spiral atau letter S untuk siap menyerang
b. Habitat : pohon, di daerah dengan ketinggian hingga 3000 dpl
c. Aktivitas : noctural
d. Tipe gigi : solenoglypha
e. Makanan : Tikus, burung, katak, telur
f. Distribusi : Sumatra, Bangka, Java, Madura, Bali and Sulawesi


4. ULAR RAKSASA (PHYTON)
Phyton reticulatus 
 




Species : Python reticulatus Schneider, 1801
N.I. : Reticulated Python, Sowo Cinde, Sanca Batik, Puspo Kajang (Jawa)
a. Ciri-ciri :
- Tubuh bagian dorsal kekuning atau coklat dengan corak seperti jala (jajaran genjang) dengan warna hitam pada bagian dalamnya dikelilingi warna kuning
- Tubuh bagian ventral berwarna kuning
- Terdapat garis hitam memanjang dari bagian belakang mata
- Kepala berwarna kuning dengan garis hitam tepat pada tengah
- Mata bulat dengan pupil mata elip vertikal
- Panjangnya ± 6000 mm – 15000 mm (max), 9000 mm (normal)
b. Habitat : darat, hutan, dekat dengan air
c. Aktivitas : Noctural
d. Tipe gigi : Aglypha
e. Makanan : Mamalia besar, unggas
f. Populasi : Nias, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sumbawa, Sulawesi, Penang,

Phyton molurus bivittatus 
 






Sub species : Python molurus bivittatus Linne,1758
N.I. : Rock Python, Burmese Python, Sowo Kembang, Sanca Bodo, Sowo Pari (Jawa).
a. Ciri-ciri :
- Tubuh berwrna abu – abu hitam dengan corak gambar membentuk kotak tidak beraturan dgn garis tepi berwarna abu - abu
- Tubuh bagian ventral berwarna putih
- Kepala oval berwarna coklat dengan garis kunig atau abu – abu di pinggirnya
- Mata bulat dengan pupil mata elip vertikal
- Panjangnya ± 4000 mm – 8000 mm (max), 6000 mm (normal)
b. Habitat : darat, hutan, pepohonan, dekat dengan air
c. Aktivitas : Noctural
d. Tipe gigi : Aglypha
e. Makanan : Mamalia besar, unggas
f. Populasi : Nias, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sumbawa, Sulawesi

Phyton curtus 
 






Genus : Python curtus Schlegel, 1872
N.I. : Blood Python, Shorted-tailed Python, Sanca darah,ular dipong (Jawa)
a. Ciri-ciri :
- Tubuh bagian dorsal berwarna coklat gelap dengan corak kehitaman berbentuk segi empat tak beraturan dengan dikelilingi garis agak terang (kuning kecoklatan)
- Tubuh bagian ventral berwarna coklat kekuningan
- Pada kepala terdapat corak seperti mata tombak (segitiga) berwarna coklat gelap
- Terdapat garis hitam dari belakang hidung melewati mata sampai kepala bagian belakang
- Mata bulat besar, pupil mata elips vertikal
- Panjangnya ± 2500 mm
b. Habitat : Darat, hutan, dekat air
c. Aktivitas : Noctural
d. Tipe gigi : Aglypha
e. Makanan : Mamalia besar, unggas, tikus
f. Distribusi : Jawa, Sumatra, Kalimantan, Malaysia





Sumber :
siouxindonesia.multiply.com/reviews/item/14

READ MORE - Jenis Ular di INDONESIA

10 jenis kuncing populer

1. Persian cat

Ultra Persian Oliver


Persia adalah seekor kucing berambut panjang yang ditandai dengan wajah bulat dan moncong pendek. Universal peringkat nomor satu jenis yang paling populer karena sangat mencintai dan setia. Salah satu ras kucing tertua, ia mengambil namanya dari tempat asalnya, Persia (Iran). Diakui oleh fancy kucing sejak akhir abad 19, itu dikembangkan pertama kali oleh Inggris, dan terutama oleh peternak Amerika setelah Perang Dunia Kedua. Di Britania, itu disebut seniman atau pemain musik klasik Persia. Meskipun Persia mempunyaiharga yang tinggi dan perlu perawatan pemeliharaan setiap hari, ini lebih dari dikompensasikan dengan personality, tetapi rambutnya bisa menjadi mimpi buruk untuk mempertahankan, kadang-kadang tumbuh sampai 3 inci panjangnya! Persia membutuhkan lingkungan yang nyaman untuk merasa aman.
2. Siamese cat

Siamese adalah salah satu yang pertama jelas diakui kucing Oriental breeds. Asal tepat dari Siamese tidak diketahui, tetapi diyakini berasal dari Asia Tenggara. Standar berkembang biak dari Siamese Modern menunjukkan elegan, ramping, bergaya, fleksibel dan tubuh berotot. kepala berbentuk segitiga, dengan moncong tipis. Mata berbentuk almond dan miring. Rambut pendek, mengkilap, halus, lembut, ketat dan dipatuhi tubuh. Siamese ditandai dengan skema warna khas runcing. Seekor kucing Siamese selalu ingin menjadi pusat perhatian. Mereka ingin diperhatikan. Kucing ini sangat komunikatif, yowling dengan suara serak untuk perhatian atau hanya untuk diajak ngobrol! Mereka cenderung terlalu ramai atau menangis banyak jika Anda mengabaikannya. Mereka ramping dan atletis dengan telinga yang besar. bulu mereka yang pendek dan terletak dekat dengan kulit mereka. Mereka suka membelai, dan sangat setia dan dekat dengan satu orang. Mereka sangat cerdas dan penuh kasih…

3. The Maine Coon cat

The Maine Coon dicatat untuk struktur tulang yang besar, dengan bentuk tubuh persegi, dan bulu panjangmengalir ditubuhnya. perberkembang biakkan dapat dilihat dalam berbagai warna dan dikenal untuk intelijen mereka. Maine Coons adalah salah satu ras dalam negeri terbesar. untuk kucing laki-laki rata-rata berat tubuh mereka 12-18 pon pada berat betinanya biasanya 10-14. Mereka tangguh, lembut dan penuh kasih dengan bulu panjang tetapi tidak memerlukan banyak dandan seperti Persia. kepribadian mereka baik hati akan membuat mereka sangat aman dengan anak-anak. Satu akan menjadi tambahan yang sangat setia kepada keluarga.

4. Abyssinian cat

The Abyssinian adalah jenis kucing peliharaan dengan mantel dicentang khas. Ada banyak cerita tentang asal-usulnya, sering bergulir di Mesir, tetapi asal-usul yang sebenarnya tidak pasti. The Abyssinian telah menjadi salah satu yang paling populer breeds kucing shorthair di Amerika Serikat. mantel menengah-panjang, padat, dan lembut untuk disentuh. The Abyssinian memiliki mantel yang tidak biasa cukup untuk menarik perhatian. Setiap rambut memiliki warna dasar dengan tiga atau empat pita berwarna gelap, rambut adalah warna lebih terang pada akar, dan gelap “ticking” warna di ujungnya. Abyssinians sangat aktif, sibuk dan lucu, dan mereka mencintai orang.

5. Ragdoll cat

The Ragdoll adalah salah satu ras kucing piaraan terbesar dengan tubuh kokoh, bingkai kaki besar dan proporsional. Kucing ini berkembang biak dengan mata biru dan mantel colorpoint yang berbeda. Ini adalahkucing semi-seniman besar dan berotot dengan bulu yang lembut dan halus. Dikembangkan oleh peternak kontroversial Amerika Ann Baker, yang terbaik adalah dikenal temperamen yang jinak dan tenang dan sifat kasih sayang. Nama “Ragdoll” berasal dari kecenderungan individu dari saham pemuliaan asli lemas dan santai jika diangkat. Mereka sangat lembut, santai dan penuh kasih sayang. Mereka yang sempurna untukrumah tangga apapun. Mereka begitu jinak yang dapat berbahaya bagi mereka yaitu untuk pergi keluar rumahkarena mereka tidak akan mempertahankan diri jika mereka menyerang hewan lain.

6. The Exotic Cat

The Exotic Shorthair memiliki kepribadian mengingatkan lembut dan tenang dari Persia, tetapi lebih hidup dari nenek moyang berambut panjang itu. Ingin tahu dan suka bermain, kucing ini ramah terhadap kucing dan anjing lainnya. mereka jarang mengeluarkan suara meows. Mereka Tidak suka ditinggalkan sendirian, dan kebutuhan kehadiran pemiliknya
(atau suara atau bau yang mengingatkan pada master-seperti radio terus). Mereka cenderung untuk menunjukkan kasih sayang lebih dan loyalitas dari breeds paling dan membuat putaran kucing yang sangat baik. sifat mereka tenang dan stabil membuat mereka kucing apartemen ideal untuk penduduk kota. Meskipun demikian, Exotics mempertahankan beberapa percikan energik dari nenek moyang mereka Shorthair Amerika dan mereka sering mampu pemburu tikus.

7. Savannah Cat

Savana dianggap salah satu ras yang lebih besar dari kucing peliharaan. Padang rumput tinggi dan ramping membangun memberikan tampilan ukuran lebih besar dari berat aktual mereka. kucing ini merupakan perkawinan silang antara serval dan kucing domestik. Savana umumnya dibandingkan dengan anjing dalam kesetiaan mereka, dan mereka akan mengikuti pemilik mereka di sekitar rumah seperti anjing seorang. Mereka juga dapat dilatih untuk berjalan di atas tali, dan bahkan menjemput. Savana dilaporkan sebagai sangat sosial dan ramah dengan orang-orang baru, dan kucing lainnya dan anjing, sementara yang lain dapat menjalankan dan bersembunyi atau kembali ke mendesis dan menggeram ketika melihat orang asing. Paparan terhadap orang lain dan hewan peliharaan yang paling mungkin faktor kunci dalam sosialisasi sebagai kucing Savannah tumbuh. Savana tidak memiliki masalah temperamen yang akan dikaitkan dengan dasar kucing lebih pemalu dan / atau agresif hybrid. Savana yang sangat ingin tahu, dan telah dikenal masuk ke dalam segala macam hal. Mereka sering belajar bagaimana untuk membuka pintu dan lemari, Savannah merupakan kucing yang tidak takut dengan air banyak orang akan memutar atau bahkan membenamkan diri dalam air. Beberapa pemilik bahkan mandi dengan kucing mereka Savannah.

8. Burmese Cat

Burma dianggap sebagai shorthair asing di Amerika Serikat. warna mata mereka Diterima untuk berkembang biak itu mata mereka berwarna emas atau kuning, walaupun antar pembiakan dengan Siam dapat mengakibatkan biru atau hijau. mata biru atau nyata (“aqua”) mata, secara genetik mungkin di Burma kucing murni. mantel ini dikenal sebagai glossy, dengan satin finish seperti. Seperti kebanyakan rambut pendek, tidak memerlukan perawatan tambahan. kucing Burma cenderung vokal seperti Siam. Mereka bisa benar-benar terikat dan percaya dengan pemilik mereka.

9. Manx Cat

The Manx adalah jenis kucing dengan mutasi alami tulang belakang. mutasi ini lebih pendek ekor, sehingga dalam berbagai panjang ekor dari normal ekor-kurang. Banyak Manx memiliki rintisan “kecil” ekor, tapi kucing Manx terkenal sebagai sepenuhnya ekor-kurang, ini adalah karakteristik yang membedakan dari breed dan tipe tubuh kucing mutasi genetik. Para Manx dikatakan pemburu terampil, dikenal untuk mencatat mangsa yang lebih besar bahkan ketika mereka masih muda. Mereka sering dicari oleh petani dengan masalah hewan pengerat. Kaki belakang sebuah Manx lebih panjang daripada kaki depan, menciptakan sebuah lengkungan yang berkesinambungan dari bahu ke pantat kucing memberikan penampilan yang bulat. Telinga kucing lebih kecil dari breeds paling dan Manx bisa datang dalam warna apapun, termasuk Tortoise-shell, Tabby, Calico, dan semua warna bulu solid. Kepala yang bentuknya bundar, dan seringkali sangat ekspresif, dengan mata lucu dan hidung kecil.

10. Sphynx Cat

The Sphynx (juga dikenal sebagai kucing Kanada Meksiko) adalah jenis kucing yang dikenal karena kurangnya mantel(bulu). The Sphynx tampaknya kucing berbulu, tetapi tidak benar-benar berbulu. Tekstur kulit menyerupai kulit Chamois. Hal tersebut dapat dilindungi dengan sangat pendek, rambut halus, tidak seperti buah persik. Karena kucing sphynx tidak menghujani untuk tetap hangat mereka merangkung terhadap hewan lain dan manusia. Mereka bahkan cenderung berpelukan dan tidur dengan pemilik mereka di bawah selimut. Kurangnya mantel membuat kucing cukup hangat pada kulit touch.The adalah warna bulu mereka akan, dan semua kucing biasa menandai pola (padat, titik, van, kucing, tortie, dll) dapat ditemukan pada kulit Sphynx. Karena kurangnya bulu, Sphynxes memerlukan proses pencucian biasa karena tidak ada bulu untuk menyerap minyak alami di kulit mereka. Sphynxes dikenal karena perilaku ekstrovert mereka. Mereka menampilkan tingkat tinggi energi, kecerdasan, rasa ingin tahu, dan kasih sayang untuk owners.They mereka memiliki mata yang luar biasa besar.

sumber: http://ph4ph4t.blogspot.com/2010/04/10-kucing-paling-pupuler.html
READ MORE - 10 jenis kuncing populer